Pantura Cirebon Mulai Padat

CIREBON, (PRLM) - Jalur utama Pantura Cirebon sepanjang pagi hingga
Minggu (05/09/2010) malam dipadati pemudik. Rupanya pemudik dari arah
Jakarta lebih memilih perjalanan mudih pada Minggu pagi.

Dari pantauan "PRLM", sejak Minggu pagi, terjadi lonjakan arus lalu
lintas. Ribuan kendaraan bermotor sudah mulai bermunculan. Membentuk
antrean panjang. Begitu juga dengan kendaraan pribadi, serta bus-bus
dari arah Jakarta yang dipadati penumpang. Dari situasi yang ada,
tampak bahwa pemudik memanfaatkan Minggu untuk memulai perjalanan
pulang kampung mereka. Aliran pemudik nyaris tak terputus. Tak
terbatas pada pagi atau siang. Bahkan hingga Minggu malam, volume arus
lalu lintas justru makin padat. Pemudik juga sudah mulai mengambil
rute pertigaan Celeng-Tegalgubug-Palimanan-Cirebon. Dikedua ruas jalan
tersebut, bahkan sempat terjadi antrean, terutama di lampu merah dan
titik-titik tempat pasar tumpah berada. Penumpukan kendaraan misalnya
terlihat saat lampu merah di pertigaan Kecamatan Arjawinangun,
Cirebon.

Juga di pertigaan Palimanan hingga menuju Kedawung. Di Pasar Minggu,
Pasar Jamblang dan Pasar Weru, sempat terjadi antrean panjang.
Kepadatan arus lalu lintas ini karena bercampur dengan lalu lintas
lokal. Belum ditambah kendaraan dari arah Bandung menuju Cirebon yang
melewati sepanjang 10 Kilometer dari Palimanan-Kedawung.

"Melihat gelagatnya, peningkatan arus lalu lintas akan terus
berlangsung hingga H-1. Puncak mudik bisa terjadi sejak H-3," tutur
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cirebon, Ajun Komisaris Polisi Dian
Setiawan.

Antrean panjang juga terjadi di jalur utama wilayah Timur Cirebon. Di
Pasar Gebang, untuk jalur yang ke arah Losari, membentuk antrean
panjang sejak pagi hingga sore hari. Lebih dari 50 petugas di
siagakan. Mereka mengatur kendaran yang setiap saat berdatangan menuju
arah Brebes-Tegal.
--
ECAZA


sumber : Pikiran Rakyat

0 komentar: